Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kota setempat menggelar puncak acara Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2023 di Halaman Wisma Haji Al-Khairiyah, Kamis (11/05/2023).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro memastikan siap mengejar target imunisasi anak, dan kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) ini dilakukan sebagai peringatan tentang pentingnya imunisasi.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengimbau masyarakat untuk melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak. Hal ini bertujuan agar mereka terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti Polio, Campak, dan Difteri yang penularannya sangat cepat.
“Untuk itu, dengan momentum pekan imunisasi dunia ini, kami berharap semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan dapat semakin ditingkatkan untuk menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa, kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 menjadi momen penting untuk masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dasar lengkap.
“Di Indonesia, PID dirayakan pada tanggal 4-10 Mei 2023, yang bertujuan menyoroti tindakan bersama yang diperlukan untuk melindungi orang dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” katanya.
“Saya berharap, semua pihak dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I),” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, Eko Hendro Saputra mengatakan, pelaksanaan peringatan Pekan Imunisasi Dunia merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran untuk melakukan tindakan kolaborasi dari seluruh unsur sektor pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Hal ini tentunya untuk mendukung peningkatan cakupan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I),” katanya.
“Fokus pekan imunisasi dunia tahun ini adalah mengajak masyarakat dan tenaga kesehatan untuk melanjutkan pemberian imunisasi rutin kepada anak, bayi dan balita dengan lengkap dan tepat waktu. Serta dalam rangka menyongsong suksesnya pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (Bian) pada tahun 2023,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, kapasitas sektor kesehatan kesehatan dapat meningkat pesat.
“Besar harapan kami, agar bisa bahu membahu membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemic untuk tetap bisa memiliki investasi sumber daya manusia yang unggul dan menjadi modal besar. Guna menuju masyarakat yang lebih sehat, berkualitas untuk menuju Kota Metro Gemerlang (Generasi Emas Metro Cemerlang),” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Metro, Verawati Nasution menambahkan, untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita, diharapkan dengan pekan imunisasi dunia ini semua puskesmas untuk meningkatkan cakupan imunisasi kita supaya tercapai.
“Ada banyak dampak yang didapatkan bayi dan balita apabila imunisasi dasarnya tidak lengkap. Diantaranya yaitu, tidak punya kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti, TBC, DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus), HB untuk mencegah Hepatitis B, HIb untuk mencegah Pneumonia, dan ada juga untuk mencegah campak rubella, polio,” bebernya.
“Kalau dia tidak diimunisasi atau imunisasi dasar tidak lengkap, maka dia rentan terhadap penyakit tersebut. Padahal, penyakit tersebut sangat berat dan berbahaya, bisa menyebabkan kecacatan atau kematian. Misal, polio bisa lumpuh. Kalau lumpuh permanen seumur hidup, itu bisa dicegah dengan imunisasi,” pungkasnya. (Genta)